Monday, February 14, 2011

7 Warisan Dunia di Indonesia

Jakarta - Borobudur di Jawa Tengah, Indonesia memang tidak lagi masuk menjadi tujuh keajaiban dunia. Namun tahukah Anda? Candi peninggalan Budha itu masuk menjadi salah satu dari warisan dunia versi UNESCO.

Tak cuma Borobudur, masih ada enam warisan dunia lain yang ada di Indonesia yang ditetapkan badan PBB, UNESCO. Demikian rilis yang diterima detikcom dari Kementerian Kesra, Selasa (22/7/2008).

Warisan kedua adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten. Selain memiliki keindahan hutan tropis, kawasan seluas 1.206 km persegi ini juga memiliki hewan langka Badak bercula satu.

Spesies ini merupakan salah satu yang terancam punah karena populasinya tinggal 60 ekor saja. Kawasan ini ditetapkan sebagai Warisan Alam Dunia pada 1991.

Warisan selanjutnya adalah Candi Prambanan yang terletak di perbatasan kota Yogyakarta dan kabupaten Klaten. Sejak 1991, komplek candi peninggalan Hindu yang dibangun oleh Rakai Pikatan ini telah ditetapkan sebagai karya agung hasil kreativitas dan kejeniusan manusia.
Sementara itu ada Taman Nasional Komodo. Di kawasan seluas 1.817 km persegi itu merupakan habitat bagi 5.700 binatang purba komodo (varanus komodoensis).

Selain itu, perairannya dihuni oleh seribu spesies ikan tropis, 260 spesies terumbu karang, 70 spesies bunga karang dan mamalia seperti duyung, paus dan lumba-lumba. Taman Nasional Komodo ditetapkan menjadi Warisan Alam Dunia sejak 1991.

Warisan kelima adalah situs manusia purba, Sangiran. Kawasan seluas 48 km persegi di sepanjang lembah Sungai Bengawan Solo, Surakarta, Jawa Tengah itu ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia sejak 1996.

Taman Nasional Lorentz di Papua telah ditetapkan sebagai Warisan Alam Dunia sejak 1999. Taman seluas 25.057 km persegi itu merupakan salah satu dari tiga taman nasional di dunia yang memiliki gletser salju.

Warisan dunia terakhir adalah Hutan Hujan Tropis Sumatera. Kawasan ini terdiri dari beberapa taman nasional yang indah. Hutan yang ditetapkan sebagai warisan alam dunia sejak 2004 ini memiliki potensi terbesar bagi konservasi alam jangka panjang untuk melindungi lebih dari 10 ribu spesies tumbuhan, 200 spesies mamalia dan 580 spesies burung. Anda juga dapat menjumpai gua-gua basah khas kecantikan hutan tropis. (Ken Yunita)

Sumber: www.detiknews.com (22 Juli 2008)

No comments:

Post a Comment

www.paid-to-promote.net

Get paid To Promote at any Location