Bandung, Jabar - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jabar tahun 2010 lalu meningkat pesat hingga melampaui target. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Ing Herdiwan mengatakan, peningkatan tersebut antara lain dipicu adanya penambahan direct flight (penerbangan langsung) ke Bandung.
Tahun 2010, target kunjungan wisman yaitu sebanyak 800 ribu orang, sementara jumlah kunjungan mencapai 1,2 juta orang wisatawan. Angka tersebut naik pesat dari jumah wisman tahun sebelumnya, yang hanya 700 ribu orang.
"Jumlah wisman naik drastis, tahun 2010 mencapai 1,2 juta kunjungan dari target 800 ribu," ujar Herdiwan dalam jumpa pers di Kantor Disparbud Jabar, Jalan LRE Martadinata, Jumat (11/2/2011).
Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat peningkatan jumlah kunjungan wisman. Salah satu yang paling berpengaruh adalah bertambahnya jadwal penerbangan langsung dari luar Indonesia ke bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Banyak faktornya, yang paling membantu tentu saja penambahan direct flight. Apalagi penambahan penerbangan itu banyak ditulis media, sehingga banyak yang tahu dan mencoba datang ke Bandung," tuturnya.
Selain adanya penambahan penerbangan, Herdiwan juga menduga, adanya musibah yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu meletusnya Gunung Merapi dan Bromo juga sedikitnya membuat wisatawan mengalihkan wisatanya ke Jabar.
Wisman terbanyak yang datang ke Jabar berasal dari Asia, mereka di antaranya berasal dari Malaysia, Thailand dan Timur Tengah. Sementara dari Eropa, paling banyak berasal dari Belanda.
"Kalau yang dari Belanda mungkin karena memiliki kedekatan historis. Ada juga yang datang untuk melihat arsitektur peninggalan buyut mereka," tuturnya.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan domestik tahun 2010 mencapai 35 juta orang.
Sumber: http://bandung.detik.com
No comments:
Post a Comment