Palembang, Sumatra Selatan – Festival Layang–layang se-Indonesia kemarin resmi dibuka di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Sebanyak 106 layang-layang dari berbagai jenis dan warna dipertunjukkan dalam festival yang digelar selama dua hari, Minggu (20/7) hingga Senin (21/7) hari ini.
Ketua pelaksana festival Rachman Zeth mengatakan, festival tahun ini diikuti 106 peserta. Sebanyak 10 peserta berasal dari 10 provinsi di Sumatera; satu peserta dari Serawak, Malaysia; dan provinsi lain di Pulau Jawa. ”Dilihat dari peserta yang ambil bagian, kita yakni festival ini akan berjalan sukses dan menarik minat penonton,” kata dia kemarin. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel ini, ajang seperti ini digelar guna menyukseskan tahun kunjungan 2008 atau Visit Musi 2008.
Banyak agenda yang digelar di Palembang, baik tingkat nasional maupun internasional. ”Festival layang-layang ini termasuk dalam delapan agenda Visit Indonesia yang digelar di Palembang sejak beberapa waktu lalu,” bebernya. Rahman menuturkan, kriteria pemenang berdasarkan dua penilaian, yakni penilaian saat di bawah dan penilaian di atas. Penilaian di bawah, meliputi kreativitas, komposisi warna, dan konstruksi.
Sementara, penilaian di atas,yakni dinilai dari ketahanan terbang dan komposisi warna. Salah satu peserta festival dari Malaysia, Tuan Hj Abdullah, mengaku sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk mengikuti festival tersebut. Sebagai penggemar layang-layang, dia mengikuti berbagai festival dari tingkat nasional hingga internasional. ”Kami beberapa kali ke Indonesia”.
Sebelumnya pernah ke Pangandaran dan Sumatera Barat pada 2007 lalu, ”katanya dengan logat Melayu yang kental. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel beserta elemen masyarakat yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Palembang. Suasana di Stadion Jakabaring benar-benar dibuat lain dari biasanya.
Berbagai bentuk dan warna layang-layang dipentaskan, sehingga memaksa pengunjung menengadah kepalanya untuk melihat langit Kota Palembang. Pantas saja, layang-layang yang dipentaskan peserta sangat beragam dan unik. Mulai dari menyerupai binatang, seperti belalang, hingga layangan yang panjangnya 400 meter milik peserta asal Serawak, Malaysia.
Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Eddy Junaidi mengatakan, festival layang-layang merupakan agenda nasional yang disinergikan dengan program Visit Musi 2008. ”Berbagai event digelar di Palembang termasuk festival layang-layang ini, dengan harapan dapat meningkatkan pengunjung yang nantinya akan menyukseskan Visit Musi 2008,” ujarnya kemarin.
Eddy menambahkan, banyak agenda tingkat nasional yang ditarik untuk digelar di Palembang guna digandengkan dengan agenda Visit Musi 2008. ”Kita berharap tingkat kunjungan wisata seperti ini bisa berlanjut. Kami yakin bahwa Palembang dan Sumsel siap menyambut pengunjung,” tuturnya. (Berli Zulkanedi).
Sumber: www.seputar-indonesia.com (21 Juli 2008)
No comments:
Post a Comment